PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak Umum jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite sebesar Rp300 per liter seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia.
Harga minyak mentah dunia jatuh ke posisi terendah dalam dua minggu terakhir pada Kamis (11/10) pagi.
Sebelumnya, harga minyak mentah Brent turun di bawah USD70 per barel untuk pertama kalinya sejak April tetapi diperdagangkan di atas USD71 per barel pada Senin.
Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan tajam pada Selasa (20/11), menyudahi kenaikan beruntun selama empat hari terakhir
Kenaikan harga minyak mentah juga dipengaruhi pembatasan pasokan OPEC yang diumumkan pekan lalu.
Harga minyak mentah naik pada awal perdagangan karena sanksi pemerintah Amerika Serikat terhadap perusahaan energi milik negara Venezuela, PDVSA
Harga minyak mentah Brent berada di angka US$67,15 per barel pada 01.26 GMT, delapan sen di bawah penutupan terakhir mereka.
Harga minyak mentah Brent berada di angka US$66,79 per barel pada 00.22 GMT, turun 29 sen atau 0,4 persen dari penutupan terakhir mereka.
Harga minyak mentah Brent, patokan global, naik USD1,38 menjadi USD 63,20 per barel pada 0854.
Harga minyak mentah Brent Berjangka turun 42 sen menjadi US$64,44 per barel pada 10.18 GMT (17.18 WIB). Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 32 sen menjadi US$52,58 per barel.